Sabtu, 28 Mei 2011

Apa itu Cinta????




Bagiku Cinta dan Rejeki memiliki banyak persamaan...

...Cinta dan Rejeki sama-sam memiliki dua jalan, HALAL atau HARAM itu adalah pilihan kita bukan kehendak Allah.

Cinta dan Rejeki kadang datang dengan sendirinya.
Namun ada pula yang datang dari sebuah usaha dan kerja keras kita..

Cinta dan Rejeki ada yang datang tiba-tiba saja..
Namun ada juga yang datang melalui pengorbanan dan perjuangan panjang...

Layaknya tawaran Rejeki yang tak selalu harus kita terima, begitupun cinta. Tak semua kehendak cinta harus kita turuti dan kita terima begitu saja.. Jika tawaran rejeki yang datang itu harus kita raih lewat pekerjaan halal, tentu itu sebuah anugerah kebaikan dari Allah sebagai salah satu ibadah, bukankah bekerja juga termasuk ibadah???
Lain halnya jika Tawaran rejeki yang datang itu mengharuskan kita meraihnya dengan jalan haram bahkan kriminal, kewajiban kita tentu menolak tawaran rejeki itu meskipun menjanjikan penghasilan yang besar dan menjanjikan kesuksesan.
Karena harta Haram tidak akan pernah membawa keberkahan untuk kehidupan kita, kalaupun kita berkecukupan dan memiliki segalanya di dunia, bukankah nantinya kita kan mati juga, dan dari mana kita dapatkan harta kita itulah yang kan kita pertanggung jawabkan di akhirat kelak.

Begitu juga dengan Cinta, Jika ada gejolak cinta yang hadir di hati , tak selalu harus kita terima dan kita lampiaskan dengan mengharuskan adanya jalinan kasih di luar pernikahan.Cinta itu menjadi anugerah jika rasa cinta itu mendorong kita ke pada hal positif dengan proses menuju pernikahan yang suci, Jika memang kamu mau bertanggung jawab atas rasa cinta itu maka menikahlah, Jika belum mampu? maka tidak salah jika kita menolaknya dan mengembalikan rasa cinta itu kpd Allah karena kita belum mampu menghalalkannya.Atau jika kita lebih memilih menerima cinta itu karena ada bayangan keindahan setelahnya, yaitu dengan berpacaran, berduaan, ada yang memperhatikan, saling memiliki,ada yang menyayangi, padhal bayangan2 itu menjadi indah karena syaitan telah ikut ambil bagian di dalamnya, sejatinya bayangan kesenangan itu hanya fatamorgana, bayngan2 itu hanya tipuan yang hendak menjerumuskan. Seperti halnya harta yang akan penuh keberkahan jika di peroleh dengan jalan halal, begitu sebuah pernikahan tentunya akan menjadi pernikahan yang penuh keberkahan dan cinta itu kan abadi hingga ke Surga jika di raih dengan ikhtiar lewat cara yang di ridhai-Nya.

Cinta dan pertemuan hanyalah salah satu dri berjuta ujian yang pasti datng memnguji keimanan kita. Bukan salah Allah yang mempertemukan kamu dengan dia , bukan salah Allah jika ada rasa cinta di hati kalian. Yang salah adalh cara kita menyikapi peristiwa yang terjadi dalam hidup kita. Mengapa ketika terjadi perpisahan kalian menyalahkan Allah dengan berkata" KENAPA AKU HARUS DI PERTEMUKAN DENGANNYA JIKA HANYA UNTUK MENYAKITIKU? " Kenapa menyalahkan pertemuan? Andai kamu bisa menahan diri, andai kamu bisa gadhul bashar, andai kamu bisa menjaga hati, andai kamu tidak menghalalkan pacaran , tentu tidak akan terjadi hal semacam ini bukan??? Lalu kamu beralasan "TAPI, BUKANKAH AKU BERPACARAN DENGAN DIA JUGA SUDAH MENJADI BAGIAN DARI TAKDIR?" Okay, Kita anggap semua yang terjadi telah di gariskan, tapi semua yang terjadi dalam hidup kita bisa ambil pelajaran jika kita mau berfikir. Semua yang telah terjadi harusnya bisa kamu ambil hikmahnya, Jika kamu tahu pacran hanya menghadirkan luka , kecewa dan air mata pada akhirnya, Dosa dan maksiat pada awalnya, di mana letak kebahagiaannya?? ada, ya kebahagiaan yang hanya sesaat saja, lalu kenapa kau tidak jera mengulanginya??? Jika kamu mau berfikir, Allah telah menegurmu lewat luka itu, lewat kecewa itu, lewat air mata itu, bahwa tiada guna kau menjalin hubungan haram itu, apa yang kau dapat? hanya kesenangan sesaat??? Sedangkan kau akan di mintai pertanggung jawaban atas perbuatanmu itu di akhirat kelak???

CINTA memang anugerah, Tapi jika cinta itu hendak menjerumuskan kita ke lembah kemaksiatan, hendak mendorong kita melanggar larangan2-Nya dengan berpacaran, hendak mendurhakai-Nya dengan berzina. Tak sadarkah kamu CINTA itu adalah UJIAN DARI ALLAH Ta'ala. Akankah kita tetap meilih cinta itru meskipun harus menantang Murka-Nya, ataukah lebih memilih diam dan mengembalikan rasa cinta itu kepada yang menganugerahkan karean kita belum mampu menghalalkannya, karena kita takut terjerumus ke dalam jurang fitnah cinta. Biarlah cinta itu Allah Ta'ala yang menyimpannya untuk kita, biarkan Allah yang memutuskan apakah cinta kita itu pantas di satukan dengan orang yang kita idamkan, atau justru ada orang lain yang lebih berhak dan lebih pantas mendapatkan cinta kita??? Biarkan Allah yang memilih, karena pilihan-Nya tak pernah salah.

Ingatlah..
Cinta itu Fitrah..
Cinta itu Indah..
Namun cinta juga bisa berubah menjadi Fitnah
Jika cinta telah salah arah..
Dan hanya cinta karena Allah saja Cinta yang suci..
Memilih dan menerima karena Allah..
Mencintai dan Di cintai Karena Allah..

Created by : Mencintai karena Allah " Uhibbuki fillah "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar